Jumat, 03 Februari 2012

MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa)


MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa)
Pohon Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) dikenal sebagai salah satu tanaman obat di Indonesia. Asalnya dari Papua/Irian Jaya. Mahkota dewa merupakan tanaman jenis pohon yang berkembang dan tumbuh sepanjang tahun, ianya mampu mencapai ketinggian 3-4m.Batang bergetah terdiri dari kulit yang berwarna coklat kehijauan dan batang kayu berwarna putih, ianya berakar tunjang.
CIRI-CIRI TANAMAN MAHKOTA DEWA
  • Daun : berbentuk lonjong , lansing, memanjang & hujungnya runcing, tepi daun rata, permukaan daun licin dan tidak berbulu.
  • Bunga mahkota dewa berwarna putih dan berbau harum. Bunga tersebut berukuran kecil menyerupai bunga cengkih.
  • Buah mahkota dewa terdiri dari kulit, daging, cangkang & biji. Buah berbentuk bulat, diameter 3-5cm, permukaan licin, beralur, ketika muda warnanya hijau dan merah setelah masak. Daging buah berwarna putih, berserat dan berair.
  • Cangkang buah merupakan kulit dari biji yang juga termasuk bahagian yang sering di manfaatkan sebagai ubat, ianya perlu di rebus terlebih dahulu.
  • Biji merupakan bahagian tanaman paling beracun. Bentuknya bulat lonjong berdiameter sekitar 1cm & berwarna coklat, bahagian dalam berwarna putih.
Kandungan Kimia
1. Daun : mengandungi antihistamin, alkaloid, saponin & polifenol (lignan)
2. Kulit Buah : mengandungi alkaloid, saponin & flavonoid.
3. Buah : alkanoid, tanin, flavonoid, fenol, saponin, lignan, minyak asiri & sterol.
khasiat tanaman mahkota dewa:
1.      Diabetes Mellitus
Pengobatan: Minum air rebusan. Cara membuat:
  • Ambil 5-6 buah mahkota dewa, iris dan cuci bersih.
  • Rebus bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga air tersisa 3 gelas
  • Saring air rebusan, minum 3 kali sehari (masing-masing 1 gelas)
2.      Kanker dan Tumor
Pengobatan: Minum air rebusan. Cara membuat:
  • Campur 5 gram daging buah mahkota dewa kering dengan 15 gr temu putih, 10 gr sambiloto kering dan 15 gr cakar ayam kering, cuci bersih semua bahan
  • Rebus semua bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga air tersisa 3 gelas
  • Saring air rebusan, tunggu sampai dingin dan minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas. Ramuan diminum 1 jam sebelum makan
3.      Hepatitis
Pengobatan: Minum air rebusan. Cara membuat:
  • Campur 5 gram daging buah mahkota dewa kering dengan 15 gr pegagan, 10 gr sambiloto kering dan 15 gr daun dewa, cuci bersih semua bahan
  • Rebus semua bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga air tersisa 3 gelas
  • Saring air rebusan, tunggu sampai dingin dan minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas.
4.      Rematik dan Asam urat
Pengobatan: Minum air rebusan. Cara membuat:
  • Campur 5 gram daging buah mahkota dewa dengan 15 gr akar sidaguri, 10 gr sambiloto kering, cuci bersih semua bahan
  • Rebus semua bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga air tersisa 3 gelas
  • Saring air rebusan, tunggu sampai dingin dan minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas. Ramuan diminum 1 jam sebelum makan


ciri-ciri tanaman jeruk purut:
Banyak ditanam orang di pekarangan atau di kebun-kebun. Daunnya merupakan daun majemuk menyirip beranakdaun satu. Tangkai daun sebagaian melebar menyerupai anak daun. Helaian daun berbentuk bulat telur sampai lonjong, pangkal membundar atau tumpul, ujung tumpul sampai meruncing, tepi beringgit, panjang 8-15 cm, lebar 2-6 cm, kedua prmukaan licin dengan bintink-bintik kecil berwarna jernih, permukaan atas warnanya hijau tua agak mengkilap, permukaan bawah hijau muda atau kekuningan, buram, jika diremas baunnya harum.
Bungannya berbentuk bintang, berwarna putih kemerah-merahan atau putih kekuning-kuningan. bentuk buahnya bulat telur, kulitnya hijau berkerut, berbenjol-benjol, rasanya asam agak pahit.
Jeruk purut sering digunakan dalam masakan, pembuatan kue atau dibuat manisan. Jeruk purut dapat diperbanyak dengan cangkok dan biji.
kandungan kimia tanaman jeruk nipis:
zat tanin (1,8 persen), steroid triterpenoid dan minyak asiri (1-1,5 persen v/b). Sementara kulit buahnya mengandung zat saponin, tanin (satu persen), steroid triterpenoid dan minyak asiri yang mengandung sitrat (2-2,5 persen v/b)
khasiat tanaman jeruk purut:
  1. mengatasi badan lelah dan lemah sesudah bekerja keras, atau sehabis sembuh dari sakit yang berat, sediakan dua genggam daun jeruk purut yang masih segar. Lalu rebuslah dalam tiga liter air hingga mendidih atau selama kurang lebih 10 menit. Setelah itu, campurkan ramuan tersebut ke dalam seember air hangat, lalu gunakan untuk mandi
  2. mengobati influenza, potonglah sebuah jeruk purut yang sudah masak dan banyak airnya, lalu peras. Seduh air perasannya dengan 60 cc air panas kemudian diminum sekaligus selagi hangat.
  3. mengobati kulit yang bersisik dan mengelupas, belahlah jeruk purut yang sudah tua menjadi dua bagian. Lalu gosokkan pada kulit yang bersisik, kering dan mudah mengelupas. Lakukan satu kali sehari, pada malam hari sebelum tidur.
  4. Mewangikan rambut kepala: Cuci 1 buah jeruk purut masak sampai bersih, lalu parut. Tambahkan 1 sendok makan air bersih, lalu remas dan saring. Gunakan air saringannya untuk menggosok rambut setelah keramas.


Bangkle
Daerah asal tumbuhan:
— India
Spesifikasi tumbuhan: Khasiat dan manfaat untuk pengobatan:
1.      Lemah Jantung
Bahan : 1 rimpang umbi bengle
Cara membuat : di parut kemudian di tambah dengan 1 gelas air masak dan
diperas/disaring;
Cara menggunakan : diminum sekaligus, dan dilakukan secara teratur setiap sore hari.
2.      Ganngguan Syaraf
Bahan : rimpang bengle sebesar 2 kali ibu jari;
Cara membuat : diparut, kemudian ditambah dengan 1 gelas air masak dan
diperas/disaring;
Cara menggunakan diminuni sekaligus, dan dilakukan secara teratur setiap pagi dan sore.
3. Reumatik
Bahan : bengle, lempuyang dan cabai (ukurannyadikira-kira sendiri);
Cara membuat : ketiga bahan tersebut ditumbuk halus bersama-sama dan ditambah dengan sedikit air;
Cara menggunakan : dipakai untuk bobok/bedak pada bagian tubuh yang reumatik setiap malam sebelum tidur.
Bengle (Zingiber cassummunar) banyak ditanam oleh penduduk terutama warga pedesaan. Bengle ditanam di tempat-tempat terlindung, seperti tanah pekarangan dekat pagar dan sebagainya. Bengle berbatang basah seperti Halia, dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah maupun di daerah pegunungan yang tinggi.
Selain itu Bengle tumbuhnya membentuk rumpun yang cukup rapat clan tinggi batang pokoknya dapat meneapai 1.5 meter. Daunnya herbentuk bulat telur dan kedua ujungnya membentuk sudut mempunyai permukaan yang halus.
Bunganya berwarna putih berhentuk gelondong. Umbi rimpang Bengle memiliki aroma yang menyengat dan mengandung zat yang rasanya pahit dan pedas. Pengembangbiakan tanaman ini dapat dilakukan dengan umbi rimpangnya.


Contoh Pemakaian
Radang Payudara
Tumbuhan tempuyung segar sebanyak 15g direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum sekaligus. Lakukan 2 - 3 kali sehari.
Bisul
Batang dan daun tempuyung segar secukupnya dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Air perasannya digunakan untuk mengompres bisul.
Darah Tinggi, Kandung Kencing dan Kandung Empedu Berbatu
Daun tempuyung segar sebanyak 5 lembar dicuci lalu diasapkan ebentar. Makan sebagai lalap bersama nasi. Lakukan 3 kali sehari
Kencing Batu
Daun tempuyung kering sebanyak 250mg direbus dengan 250 cc air bersih sampai tersisa 150 cc. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 3 kali minum. Habiskan dalam sehari. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

`               Daun tempuyung, daun Advokad (Persea america) , daun sawi tanah  (Nasturtium montanum), seluruhnya bahan segar sebanyak 5 lembar, dan 2 jari gula enau dicuci bersih lalu direbus dalam 3 gelas air bersih sampai tersisa 3/4 nya . Setelah dingin disaring. Air yang terkumpul diminum 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.
Daun tempuyung dan daun keji beling (Strobilanthes crispus) segar masing-masing 5 lembar, jagung muda 6 buah dan 3 jari gula enau dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 3/4 nya. Setelah dingin disaring, lalu diminum 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.
Pendengaran berkurang (Tuli)
Herba tempuyung segar dicuci bersih lalu dibilas dengan air masak. Gilling sampia halus, lalu diperas dengan kain bersih. Airnya diteteskan pada elinga yang tuli. Lakukan 3 - 4 kali sehari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar